Pencuri Indonesia itu
Terakhir kali saya pergi ke Indonesia, itu sudah delapan belas tahun yang lalu sampai 2024. Pada saat itu, saya seharusnya sangat muda, tapi ada lebih banyak siswa di sekolah saya pergi ke, dan umur mereka umumnya sepuluh tahun lebih muda dari saya. Pada bulan keempat, saya sudah dapat berkomunikasi dengan penduduk lokal di Indonesia. Pada saat ini, tidak ada lagi keramahan dan kebaikan orang-orang di sekitar saya ketika saya pertama kali tiba. Saya juga mendengar banyak bahasa kasar, mengatakan bahwa saya pelit, kikir, dan tidak menghormati budaya tip lokal. Kemudian, keluhan secara perlahan-lahan berkembang menjadi penyalahgunaan verbal, menyebutku babi atau hantu. Kemudian, saya juga marah dan mulai memukul pencuri yang mencuri RMB dan dolar saya. Aku benar-benar tidak percaya kepada keagamaan mereka kepada Islam. Menurut pendapat saya, apakah itu berpuasa atau sembahyang, hal yang paling penting dalam hidup adalah menjadi orang yang baik. Pada 16 Mei 2008, saya menghubungi guru-gur